Ikang Fawzi & Ian Antono

Ikang Fawzi & Ian Antono
Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam Hanya Satu Kamu, Lagu untuk Marissa Haque

The Diary Rock Band from Malaysia

The Diary Rock Band from Malaysia
Chikita Fawzi, Ikang Fawzi Ayahnya, The Diary Rock Band from Malaysia. 2-1-2010

Cerita Musik Rock You!

Cerita Musik Rock You!
Rock You, Ikang Fawzi, dan Kak Bella Fawzi, sang Fotografer yang juga seorang Rocker

Bakat Musik Kami dari Dato' Fawzi Abdulrani The Singing Ambassador

Bakat Musik Kami dari Dato' Fawzi Abdulrani The Singing Ambassador
HUT Terakhir Dato' Fawzi dan Kemeriahan Bermusik Kami di Rumah Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, 2007

"Menjelang 17": Karya Lagu Ikang Fawzi Ayahku untuk Kami Bella & Kiki



Menjelang 17: Karya Lagu Ikang Fawzi Ayahku untuk Kami Bella & Kiki saat Ibu Icha kuliah S2 kedua jurusan Film di Ohio, Amerika Serikat dulu.

Kamis, 17 Desember 2009

Album Suara Persaudaraan: Ayah Ikang Fawzi bersama Nicky Astria & Atiek CB



"Kuajak Kau Kembali"



Suara Persaudaraan

(Album Ayah Ikang bersama Nicky Astria & Atiek CB)

Kuingin Bertanya: Chandra Darusman for Ikang Fawzi






Lagunya Oom Chandra Darusman teman sesama di UI, dan lagi sesama anak-anak DEPLU -- buat dinyanyikan oleh Ayahku Ikang Fawzi.

Isi Album Pertama Ayahku Ikang Fawzi (Selamat Malam)

Ketika Ayahku Ikang Fawzi jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Ibuku Marissa Haque yang dipertemukan didalam filam arahan Sutradara Sophan Sophiaan berjudul "Tinggal Landas buat Kekasih" dimana Ibu Ichaku mendapatkan piala Citra sebagai Peran Pembantu Wanita Terbaik di FFI 1985 di Bandung, lagu kedua didalam album pertama Ayahku diperuntukkan bagi kisah cinta Ayah dan Ibuku didalam film tersebut. Terpilihnya lagu tersebut dikarenakan introductory lagu sangat klasikal serta bermelodi manis, yang akhirnya dijadikan menjadi salah satu theme song didalam film tersebut diatas -- dimana syairnya yang sangat berbau gejolak sosial diminta untuk diganti dengan syair cinta-kasih sesuai moral message dari film arahan sutradara Sophan Sophiaan tersebut.

Lagu ke-2 yang terpilih tersebut berjudul "Menanti Suatu Saat." Didalam album pertama Ayah Ikang-ku itu kelihatannya memang sudah ada tanda-tanda, bahwa lagu pertama Ayah Ikang dipersembahkan untuk perempuan pertama didalam hatinya, dan lagu kedua dialbum yang sama adalah untuk perempuan kedua yang kelak akan mengisi hatinya serta membasuh perih luka dihati terdalamnya saat masih kuliah di FISIP-UI masa lalu -- perempuan kedua dihati Ayahku bernama Marissa Grace Haque alias Ibu Ichaku tercinta.


Lagu pertama yang juga menjadi judul pada album pertama ayahku "Selamat Malam" itu berisi syair yang yang sangat miris. Khusus ditujukan Ayahku kepada kekasih hatinya--walau tidak dinyatakan secara eksplisit karena mendapatkan 'ancaman' akan 'dihabisi' oleh mantan calon ibu mertua ayah Ikangku tercinta bernama Ibu Nurmala Sitompul. Nah, sang perempuan mantan kekasih dari
Ayah Ikangku itu saat kuliah di Universitas Indonesia bernama Christine Panjaitan. Dan dia lah sang gadis yang tidak mungkin dinikahi oleh Ayah Ikangku karena selain ditentang keras selain oleh ibu Nurmala Sitompul Ibunya Tante Christine dan keluarga besar HKBP nya. Dengan alasan bahwa 'hanya' karena Ayah Ikangku tercinta bukan sesama suku Batak dan juga tidak mau murtad masuk HKBP (Huriah Kristen Batak Protestan).
Yah... yang sangat membanggakan diriku adalah bahwa pada kenyataannya Ayah Ikangku tercinta terbukti seorang Muslim taat dari garis keluarga Muhammadiyah. Akhirnya pilihan Ayah Ikangku tercinta bulat untuk memutuskan serta meninggalkan Tante Christine Panjaitan. Tekad Ayahku alhamdulillah diijabah hadiah oleh Allah SWT yang 'kontan' menggantikan posisi Tante Christine Panjaitan dihati Ayah Ikangku dengan Ibuku Marissa Grace binti Haji Allen Haque--seorang gadis berasal dari keluarga mu'alaf Katolik ta'at yang kemudian menjadi pejuang Islam tangguh buah dari pendekatan pemahaman Islam buah dakwah bil lisan dan bil hal oleh Kakek Buyutku seorang India Islam dari kota Lucknow, Uttar Pradesh, North India.
Ibuku Marissa Grace yang kemudian dipilih oleh ayah Ikangku alhamdulillah (terimakasih Ya Allaaah...) dianggap oleh masyarakat saat itu sebagai hadiah pengganti dari Allah dengan diferensiasi: (1)lebih comprehensively sharp and smart;(2) lebih cantik; (3) lebih setia; dan kata Ayah Ikangku ini yang terpenting bahwa Ibu Ichaku: (4) lebih menyenangkan hatinyakarena memiliki 'kelebihan tertentu' didalam menyenangkan pasangan nikahnya yang menjadi CIRI KHAS perempuan keturunan Madura... hehehe... entah apa maksud Ayah Ikangku ituuuuu...
Insya Allah benar demikian adanya cerita ikhlasku ini.

Nah, semua kisah takdir cinta tersebut diatas dibasuh kemudian oleh gerimis cinta romantis Ikang Fawzi & Marissa Haque, kedua orang tuaku tercinta, menjadi kemungkinan atas jasa baik PT Gramedia Films dan Sutradara (alm) Sophan Sophiaan/suami Aktris Widyawati didalam film berjudul "Tinggal Landas buat Kekasih."


Side A

1. Selamat Malam (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi
2. Menanti Suatu Saat (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi
3. Wajah Dunia (James F Sundah) - Ikang Fawzi
4. Kuingin Bertanya (Candra Darusman) - Ikang Fawzi
5. Langkah Cita (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi

Side B

1. Krisis (Ian Anton / Areng Widodo) - Ikang Fawzi
2. Gema Rock Indonesia (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi
3. Jangan Sampai Ternoda (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi
4. Andaikan Saja (Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi
5. Menunggu ( Ikang Fawzi) - Ikang Fawzi

Para Pendukung

Music director: Addie M.S.
Arrangement: Addie M.S., Raidy Noor : Arranement (Andaikan Saja &
Jangan Sampai Ternoda)
Keyboard: Addie M.S.Bass: Raidy Noor
Guitar: Ian Antono (Backing vocal pada lagu "Krisis")
Drums: Yaya M., (Drum pada "Gema Rock Indonesia" oleh Ikang Fawzi)
Flute: Nano T. Sting section: Suryati Supilin, Jap Tji Kien, Edo Braceros,
Tjan Kuang Tju, Zulkifli Arifin
Recording engineer: Isan & Addie M.S.

Recording studio: Jackson Recording Studio
Duplicating: Alpha One

Graphic design: Lesin

Cerita Cinta Pertama Ayahku Dulu Melalui Musik di Kampus UI

Cerita dari Warung Sastra di UI Rawamangun ini adalah cerita cinta pertama Ayah Ikangku pada seorang perempuan selain Ibuku Marissa Haque. Dia bernama Christine Panjaitan seorang penyanyi 'melow' yang pernanh populer ditahun 1980-an dulu.

Ternyata kisah cinta basi ini menjadi "ruh" diacara Zona Memori-nya Sys NS dan Ida Arimurti pada tanggap 7 Feb 2010 lalu, yang melukai hati terdalam Ibuku Tercinta Marissa Haque.
Sabar ya Bu... dunia tidak berhenti berputar atas sikap dan tingkah-laku mereka berdua. We love you full... full... full... and so does Ayah Ikang!
Mengenai Tante Christine Panjaitan??? Biarkanlah dia dengan 'banjir histeria memori tertentu' dia dengan Ayah Ikang, toh Ayah Ikang biasa-biasa saja kan Bu?



Senin, 14 Desember 2009

Nostalgia Ayah Ikang Fawzi saat Kuliah Dulu pada Kekasih Hatinya

Cerita dari Warung Sastra (Sastra Cina UI), yang selama perkawinan hampir seperempat abad Ayah Ikang & Ibu Icha selamanya mengganggu keharmonisan mereka berdua. Selalu semuanya gara-gara ada saja teman reuni Ayah Ikang yang dengan sengaja memanas-manasi Ibu Icha tentang kehadiran perempuan pertama Ayahku Ikang Fawzi bernama Christine Panjaitan dihatinya saat kuliah dulu. Beberapa orang yang kami anggap iseng namun agak norak dan tidak bertanggungjawab adalah: (1) Sandro Tobing; (2) dan lai sebagainya... melalui program Metro TV bertajuk Zona 80-an pada bulan Februari 2009 lalu.
http://www.youtube.com/watch?v=uzpVn1dfH-I

Perempuan Tercantik dan Tercerdas Ayah Ikang Fawzi-ku

Perempuan Tercantik dan Tercerdas Ayah Ikang Fawzi-ku
Lagu & Syair "Ballerina Dance for Me" untuk Ibuku Marissa Grace Haque Perempuan Cantik Ayah Ikang Fawzi

Kami Saat Kampusku Masih di Melaka, Malaysia, 2006 Lalu

Kami Saat Kampusku Masih di Melaka, Malaysia, 2006 Lalu
Ayah Ikang dan Ibu Icha plus Kak Bella Mengunjungi Kiki di Melaka, Malaysia, 2006 Lalu

Album Kedua Ayah Ikang Fawzi-ku (Setelah Sama Ibu Icha)

Album Kedua Ayah Ikang Fawzi-ku (Setelah Sama Ibu Icha)
Randy & Cindy dalam Album Kedua Ayah Ikang Fawzi-ku

Find Chikita Fawzi's Music World